banner

Kecerdasan musikal


Disusun oleh: Fatmawati (1303017)
Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia


Kemampuan memahami dan menyusun pola titi nada, irama, dan melodi.
Tingkat sensitivitas dan kemampuan mengenali, mengikuti, dan menghasilkan berbagai pola titi nada.  Stimulasi kecerdasan ini berpengaruh besar terhadap aspek kecerdasan lainnya, terutama logis, linguistik dan spasial (khusus dari musik klasik).  

Karakteristik : Mudah mengenali dan mengingat nada-nada, cakap mentransformasikan kata-kata menjadi lagu, pintar melantunkan beat lagu dengan bagus, suka menggunakan kosa kata musikal, peka terhadap ritme, ketukan, melodi atau warna suara pada sebuah potongan komposisi musik.
Kecenderungan lain : Suka menyanyi dan memutar lagu-lagu, suka melakukan gerak berirama, suka melakukan kegiatan diiringi musik, menggambar dengan musik, suka memanipulasi komposisi musik, mencoba-coba membuat alat musik.

Upaya menstimulasi : Menyanyikan atau memutarkan lagu-lagu, latihan mengenal ritme, belajar bersenandung, melakukan gerak berirama, latihan lagu dan aksi   (operet), mendengarkan musik bersama, menggambar dengan musik, aplikasi teknologi musik, membuat alat musik.

Cara-cara untuk mengembangkan kecerdasan musikal anda
Berikut adalah beberapa  cara yang dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan musikal diantaranya : Bernyanyilah di kamar mandi atau ketika pergi ke tempat kerja, Mainkan permainan musikal bersama teman-teman, Kunjungilah konser atau pertunjukan musik, Buatlah koleksi rekaman musik favorit dan dengarkan secara teratur, Bergabunglah dengan paduan suara sekolah/kampus atau lingkungan Anda, Ikuti pelajaran musik formal untuk mempelajari alat musik tertentu, Bekerjalah dengan ahli terapi music, Luangkan waktu selama satu jam setiap minggu untuk mendengarkan gaya musik yang tidak Anda kenal (jazz, country western, klasik, musik tradisional, musik internasional, atau jenis musik lain), Tentukan waktu untuk menyanyi bersama keluarga, Belilah keyboard elektronik dan pelajari not dan melodi sederhana, Belilah alat musik perkusi di sebuah toko mainan, dan mainkan alat itu menurut irama musik yang sedang diputar, Ikutilah kursus apresiasi musik atau teori musik di perguruan tinggi setempat, Bacalah kritik musik di surat kabar dan majalah, Jadilah relawan untuk bernyanyi di rumah jompo, rumah sakit, atau tempat penitipan anak, Biasakan untuk belajar, bekerja, atau makan, dengan diiringi musik, pada waktu yang biasanya tenang, Adakan diskusi tentang musik bersama teman-teman, Baca artikel tentang kehidupan komponis dan pemain musik terkenal, Dengarkan melodi atau ritme yang secara alami muncul seperti langkah kaki, kicau burung, dan bunyi mesin cuci, Cari kembali musik kegemaran Anda semasa kanak-kanak, Karanglah lagu ciptaan Anda sendiri, Ciptakan otobigrafi musikal Anda dengan mengumpulkan kaset yang populer dalam berbagai tahap kehidupan Anda, Buatlah daftar semua musik yang Anda dengar dalam perjalanan, mulai dari Muzak di supermarket hingga musik radio dan televise, Belilah peralatan berteknologi tinggi (interface MIDI, peranti lunak komputer) yang memungkinkan Anda untuk mempelajari teori musik atau memainkan instrumen musik dengan computer, Lakukan semua komunikasi dangan keluarga atau teman selama satu dua jam dengan bernyanyi, Pelajarilah program pelatihan musik khusus, seperti sister Suzuki, kodaly, Orff-Schulwerk, dan Dalcroze.

Entri Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

joint now

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme
Terima kasih atas kunjugan dari para pencari ilmu sekalian, semoga apa yang kami tulis dapat berguna bagi anda.http://mediaolinefisika.com, jangan lupa komentarnya.karya WINARNO,M.Pd.Si dalam inovasi media pembelajaran