banner

Kecerdasan verbal-linguistik


Disusun oleh: Fatmawati (1303017)
Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonesia

Kecerdasan verbal linguistik mungkin merupakan kecerdasan yang paling universal di antara ketujuh kecerdasan majemuk.  Kecerdasan verbal-linguistik adalah kemampuan berfikir dalam bentuk kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tulisan dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan dan mengapresiasikan makna. Mengungkap kalimat dengan menggunakan kata yang tepat.  Dengan demikian ada empat komponen dalam kecerdasan ini yakni: fonologis (kepekaan bunyi), sintaksis (struktur dan susunan kalimat), semantik (pemahaman tentang makna), dan pragmatika (kemampuan berbahasa untuk mencapai sasaran praktis).

Karakteristik : Senang mendengarkan cerita, senang bercerita, bermain peran, permainan kata, seperti tebak kata (teka teki), peka terhadap suara dan arti kata-kata, mampu dan gemar baca-tulis, kaya perbendaharaan kata, dan menyelesaikan tugas verbal lebih cepat.

Tanda-tanda kesulitan : Sulit dalam ekspresi verbal, sulit dalam menangkap informasi verbal, sulit dalam percakapan, tidak tanggapi pemikiran dengan lengkap (kehilangan kata-kata & ekspresi), tidak efisien menggunakan kalimat perintah, menanggapi dengan pertanyaan yang tidak biasa diajukan, lebih suka tugas yang tidak mengandalkan pendengaran, tidak dapat membedakan ide pokok saat bicara, sulit membedakan bunyi kata yang mirip, tidak dapat cerita ulang atas cerita yang baru didengar, sulit identifikasi & menghasilkan ritme pada kata-kata, mengabaikan awalan & akhiran tertentu, tidak dapat mengulang serangkaian kata atau angka yang disebut secara verbal.

Upaya menstimulasi : Ajak anak berbicara, bacakan cerita, main huruf dan angka, latih rangkaian cerita, diskusi, bermain peran,  perdengarkan lagu anak-anak.

Ungkapan Verbal : Bacalah setiap butir berikut, dan mulailah “mendengarkan” telinga pikiran Anda berdasarkan suara percakapan yang diminta:
§  Seorang teman mengucapkan nama Anda
§  Pidato yang dibacakan oleh presiden
§  Sebuah kelas di mana murid-murid sedang mengucapkan doa bersama
§  Suara batin Anda sendiri ketika melukiskan apa yang ingin Anda kerjakan selama seharian
§  Seorang anak berumur 5 tahun sedang menjelaskan bagaimana ia membangun istana pasir
§  Salah seorang guru Anda sedang menyampaikan pelajaran di kelas
§  Seorang penyiar radio/televisi sedang membacakan iklan
Cara-cara untuk mengembangkan kecerdasan verbal-linguistik
Berikut adalah beberapa  cara yang dapat mengembangkan kemampuan kecerdasan verbal- linguistik, diantaranya : Bergabunglah dengan seminar “Bedah Buku”, Adakan permainan Trivial Pursuit, Lakukan permainan kata (misalnya anagram, Scrabble, TTS), Bergabunglah dengan klub pecinta buku, Hadirilah konferensi pengarang, ceramah, atau lokakarya tentang mengarang pada perguruan tinggi setempat, Hadirilah acara penandatanganan buku atau peristiwa lain yang menampilkan penulis ternama, Rekam pembicaraan Anda sendiri dengan tape recorder dan dengarkan, Kunjungi perpustakaan dan/atau toko buku secara teratur, Berlanggananlah sebuah koran yang bermutu tinggi (misalnya Kompas, Republik, Jawa Post, The Jakarta Post) dan atau majalah sastra (Horison) dan bacalah secara teratur, Bacalah sebuah buku setiap minggu dan buatlah perpustakaan personal, Bergabunglah dengan kelompok pidato (misalnya Toastmasters International) atau persiapkan sebuah ceramah tidak resmi berdurasi sepuluh menit untuk acara kantor atau social, Belajarlah menggunakan program pengolah kata, Dengarkan rekaman ahli pidato, penyair, pendongeng, dan pembicara lain yang sudah terkenal (bisa didapat di perpustakaan), Buatlah buku harian atau usahakan untuk menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran Anda setiap harinya sebanyak 250 kata, Perhatikan berbagai gaya verbal (dialek, bahasa gaul, intonasi, kosa kata, dan sebagainya) dari berbagai orang yang Anda jumpai setiap hari, Sediakan waktu untuk bercerita secara teratur dengan  keluarga atau sahabat, Ciptakan leluco, teka-teki, atau permainan kata, Hadiri seminar membaca cepat, Ajarilah seseorang yang kemampuan membacanya rendah melalui organisasi nirlaba, Hafalkan puisi atau kutipan prosa kegemaran Anda, Sewa, pinjam, atau belilah kaset sastrawan besar dan dengarkan sewaktu Anda pergi atau pulang kerja, atau dalam waktu lain, Lingkari kata asing yang Anda jumpai selama Anda membaca dan carilah artinya di dalam kamus, Belilah thesaurus, kamus sanjak, buku asal-usul kata, dan pedoman gaya penulisan, kemudian gunakan buku itu secara teratur ketika Anda menulis, dan Gunakan salah satu kata baru dalam percakapan Anda sehari-hari.

Entri Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

joint now

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme
Terima kasih atas kunjugan dari para pencari ilmu sekalian, semoga apa yang kami tulis dapat berguna bagi anda.http://mediaolinefisika.com, jangan lupa komentarnya.karya WINARNO,M.Pd.Si dalam inovasi media pembelajaran